Belakangan
ini sering ku melihat Ibu menangis. Bingung juga mau gimana. Kalau ditanya ga
pernah jawab. Jawaban yang dia berikan hanyalah sebuah tangisan. Aku pun mulai
bertanya-tanya.
Apakah
semua wanita seperti ini kalau ada masalah?
Apakah
hanya lewat tangisan dia menunjukan segala kesedihan dan permasalahannya?
Apakah
ga ada cara lain yang bisa dia lakukan selain menangis?
Ataukah
tangisan itu menjadi puncak dari segala penderitaannya?
Dan
masih banyak lagi apakah-apakah yang lain. He !
Dan
aku pun mulai mencari tau jawaban dari segala pertanyaan-pertanyaan yang sedang
mengganjal itu.
Setelah
sekian lama otak ini bergulat, berdebat, berpendapat dan ber ber yang lain aku
temukan sebuah kata-kata yang ga tau juga nongol dari sebelah mana. He !
Wanita itu menangis,
karena jutaan kata pun tak akan bisa menjabarkan apa yang dirasakan oleh
hatinya.
Waw keren juga tu. Tapi mungkin itu emang ada benernya juga melihat sikap dari Ibu ku selama ini. Mungkin dia tak bisa menjabarkan segala perasaannya.
Berbeda
dengan lelaki ia berpikir pake logika, sedangkan wanita berpikir pake perasaan.
Jadi ya wajar aja kalo kita lebih sering melihat wanita menangis daripada
lelaki. Karna mereka lebih mudah tersentuh perasaannya. Namun tidak berarti
wanita itu lemah. Bisa jadi mereka lebih kuat daripada lelaki. Seperti Ibu ku .
He ! Tangisan itu bukan lah menandakan seorang wanita itu lemah atau tidak. Sebab:
Ketika wanita menangis,
Itu bukan berarti
dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya,
Melainkan justru
berarti dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya.
Ketika
wanita menangis,
Itu bukan berarti
dia tidak berusaha menahannya,
Melainkan karna
pertahananya sudah tak mampu lagi membendung air matanya.
Ketika
wanita menangis,
Itu bukan karna dia
ingin terlihat lemah,
Melainkan karna dia
sudah tak sanggup berpura-pura kuat.
Ketika
wanita menangis,
Bukan berarti dia
ingin mencari perhatian,
Melainkan karna apa
yang dia perhatikan telah mengabaikannya.
Ketika
wanita menangis,
Bukan berarti dia
mengharapkan belas kasihan,
Melainkan karna dia
sedang mengasihani dirinya sendiri.
Ketika
wanita menangis,
Bukan berarti dia
ingin membuat sesuatu yang dia tangisi merasa bersalah,
Melainkan karna dia
tidak tau kesalahan apa yang membuat keadaan menjadi sedemikian.
Ketika
wnita menangis,
Bukan berarti dia
sedang memancing kepedulian semua orang terhadapnya,
Melainkan justru
karna dia tau, bahwa tidak akan ada orang yang peduli.
Ketika
wanita menangis,
Janganlah engkau
menganggapnya wanita lemah ataupun tukang cari perhatian.
Karna engkau
jugalah yang menyebabkan air mata itu mengalir di pipinya.
Dan
ketika wanita menangis,
Janganlah kau
menghukumnya dengan meninggalkannya begitu saja,
Karna dia tidak
mampu membawa berjuta tetes air matanya sambil mengejarmu...