Benvenuti Welcome

Selasa, 06 September 2011

Tangisan Seorang Wanita


Belakangan ini sering ku melihat Ibu menangis. Bingung juga mau gimana. Kalau ditanya ga pernah jawab. Jawaban yang dia berikan hanyalah sebuah tangisan. Aku pun mulai bertanya-tanya.
Apakah semua wanita seperti ini kalau ada masalah?
Apakah hanya lewat tangisan dia menunjukan segala kesedihan dan permasalahannya?
Apakah ga ada cara lain yang bisa dia lakukan selain menangis?
Ataukah tangisan itu menjadi puncak dari segala penderitaannya?
Dan masih banyak lagi apakah-apakah yang lain. He !
Dan aku pun mulai mencari tau jawaban dari segala pertanyaan-pertanyaan yang sedang mengganjal itu.
Setelah sekian lama otak ini bergulat, berdebat, berpendapat dan ber ber yang lain aku temukan sebuah kata-kata yang ga tau juga nongol dari sebelah mana. He !

Wanita itu menangis, karena jutaan kata pun tak akan bisa menjabarkan apa yang dirasakan oleh hatinya.


Waw keren juga tu. Tapi mungkin itu emang ada benernya juga melihat sikap dari Ibu ku selama ini. Mungkin dia tak bisa menjabarkan segala perasaannya.
Berbeda dengan lelaki ia berpikir pake logika, sedangkan wanita berpikir pake perasaan. Jadi ya wajar aja kalo kita lebih sering melihat wanita menangis daripada lelaki. Karna mereka lebih mudah tersentuh perasaannya. Namun tidak berarti wanita itu lemah. Bisa jadi mereka lebih kuat daripada lelaki. Seperti Ibu ku . He ! Tangisan itu bukan lah menandakan seorang wanita itu lemah atau tidak. Sebab:


Ketika wanita menangis,
Itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya,
Melainkan justru berarti dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya.

Ketika wanita menangis,
Itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya,
Melainkan karna pertahananya sudah tak mampu lagi membendung air matanya.

Ketika wanita menangis,
Itu bukan karna dia ingin terlihat lemah,
Melainkan karna dia sudah tak sanggup berpura-pura kuat.

Ketika wanita menangis,
Bukan berarti dia ingin mencari perhatian,
Melainkan karna apa yang dia perhatikan telah mengabaikannya.

Ketika wanita menangis,
Bukan berarti dia mengharapkan belas kasihan,
Melainkan karna dia sedang mengasihani dirinya sendiri.

Ketika wanita menangis,
Bukan berarti dia ingin membuat sesuatu yang dia tangisi merasa bersalah,
Melainkan karna dia tidak tau kesalahan apa yang membuat keadaan menjadi sedemikian.

Ketika wnita menangis,
Bukan berarti dia sedang memancing kepedulian semua orang terhadapnya,
Melainkan justru karna dia tau, bahwa tidak akan ada orang yang peduli.

Ketika wanita menangis,
Janganlah engkau menganggapnya wanita lemah ataupun tukang cari perhatian.
Karna engkau jugalah yang menyebabkan air mata itu mengalir di pipinya.

Dan ketika wanita menangis,
Janganlah kau menghukumnya dengan meninggalkannya begitu saja,
Karna dia tidak mampu membawa berjuta tetes air matanya sambil mengejarmu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AsOneWishes.com GoWellUp.com ProsperousBoom.com PocketFavorite.com Bisnis 100% Tanpa Modal