Benvenuti Welcome

Selasa, 06 September 2011

Tangisan Seorang Wanita


Belakangan ini sering ku melihat Ibu menangis. Bingung juga mau gimana. Kalau ditanya ga pernah jawab. Jawaban yang dia berikan hanyalah sebuah tangisan. Aku pun mulai bertanya-tanya.
Apakah semua wanita seperti ini kalau ada masalah?
Apakah hanya lewat tangisan dia menunjukan segala kesedihan dan permasalahannya?
Apakah ga ada cara lain yang bisa dia lakukan selain menangis?
Ataukah tangisan itu menjadi puncak dari segala penderitaannya?
Dan masih banyak lagi apakah-apakah yang lain. He !
Dan aku pun mulai mencari tau jawaban dari segala pertanyaan-pertanyaan yang sedang mengganjal itu.
Setelah sekian lama otak ini bergulat, berdebat, berpendapat dan ber ber yang lain aku temukan sebuah kata-kata yang ga tau juga nongol dari sebelah mana. He !

Wanita itu menangis, karena jutaan kata pun tak akan bisa menjabarkan apa yang dirasakan oleh hatinya.


Waw keren juga tu. Tapi mungkin itu emang ada benernya juga melihat sikap dari Ibu ku selama ini. Mungkin dia tak bisa menjabarkan segala perasaannya.
Berbeda dengan lelaki ia berpikir pake logika, sedangkan wanita berpikir pake perasaan. Jadi ya wajar aja kalo kita lebih sering melihat wanita menangis daripada lelaki. Karna mereka lebih mudah tersentuh perasaannya. Namun tidak berarti wanita itu lemah. Bisa jadi mereka lebih kuat daripada lelaki. Seperti Ibu ku . He ! Tangisan itu bukan lah menandakan seorang wanita itu lemah atau tidak. Sebab:


Ketika wanita menangis,
Itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya,
Melainkan justru berarti dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya.

Ketika wanita menangis,
Itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya,
Melainkan karna pertahananya sudah tak mampu lagi membendung air matanya.

Ketika wanita menangis,
Itu bukan karna dia ingin terlihat lemah,
Melainkan karna dia sudah tak sanggup berpura-pura kuat.

Ketika wanita menangis,
Bukan berarti dia ingin mencari perhatian,
Melainkan karna apa yang dia perhatikan telah mengabaikannya.

Ketika wanita menangis,
Bukan berarti dia mengharapkan belas kasihan,
Melainkan karna dia sedang mengasihani dirinya sendiri.

Ketika wanita menangis,
Bukan berarti dia ingin membuat sesuatu yang dia tangisi merasa bersalah,
Melainkan karna dia tidak tau kesalahan apa yang membuat keadaan menjadi sedemikian.

Ketika wnita menangis,
Bukan berarti dia sedang memancing kepedulian semua orang terhadapnya,
Melainkan justru karna dia tau, bahwa tidak akan ada orang yang peduli.

Ketika wanita menangis,
Janganlah engkau menganggapnya wanita lemah ataupun tukang cari perhatian.
Karna engkau jugalah yang menyebabkan air mata itu mengalir di pipinya.

Dan ketika wanita menangis,
Janganlah kau menghukumnya dengan meninggalkannya begitu saja,
Karna dia tidak mampu membawa berjuta tetes air matanya sambil mengejarmu...

Target


Dulu awal aku menginjak bangku kuliah motivasi utama yang bikin aku pengen cepet-cepet ngelarin kuliah adalah ingin mempersembahkan gelar sarjana ku kepada Ortu yang telah mendidik ku dari ketika aku masih bayi, kemudian aku masuk TK, SD, SMP, SMA hingga sampai sekarang aku telah menginjak bangku kuliahan sebagai tanda terima kasih ku kepada mereka yang mungkin sudah tak terhitung pengorbanan mereka baik moril maupun materi’il yang telah mereka berikan kepada ku.
Namun ditengah perjalanan kuliah ku saat ini motivasi itu pun mulai pudar. Yah melihat kondisi keluarga ku belakangan ini yang semakin lama semakin tak menentu dan bertambah runyam aja. Huh ! Sebeeeeeeeeeelll banget rasanya. Ga mau kalo kaya gini terus.
Yah, sedikit demi sedikit cobaan ini pasti berimbas pada study ku. Tapi aku harus bisa meminimalisir agar target ku bisa tercapai. Ya walaupun mungkin satu-satunya kado yang ingin aku berikan itu sudah ga begitu berarti lagi buat mereka, namun tetep harus ku gapai.
Dalam menjalani hidup ini memang perlu sebuah target bahkan mungkin menurut ku memang wajib. He ! Hmm ..... TARGET. Yupz sebuah target. Mungkin bisa kita bagi menjadi 3. Target jangka pendek, target jangka menengah dan target jangka panjang.
Target jangka pendek
Sebuah target jangka pendek yang harus kita gapai agar kita bertahan hidup didunia. Mungkin masih terlalu umum ya. sebagai contoh seperti seorang mahasiswa yang sedang mengejar gelar sarjana karna dalam persaingan hidup dimasa mendatang mungkin sudah tidak cukup lagi kalau kita hanya bergelar lulusan SMA. Baru sekarang ini aja sarjana juga banyak yang ga dapet pekerjaan gimana kalau kita ga punya gelar sarjana. Kelak bisa jadi gembel kita. Naudzubillah min dzalik.
Target jangka menengah
Bisa berguna bagi nusa dan bangsa. Ya kalo terlalu berat yang deket-deket aja. Misal bisa berguna dilingkungan kita. Mungkin kita kita bisa memberdayakan masyarakat dilingkungan kita kek ato apa lah. He !
Targel jangka panjang
Sebagai seorang muslim pastinya di kehidupan setelah didunia ini pasti kita mendambakan masuk surga. Ia ga?????? He ! Kalo yang satu ini ga perlu panjang lebar karna kalian sendiri pasti sudah tau apa yang harus diperbuat untuk mengapainya.
Dalam menggapai semua target tersebut sebenarnya saling berkaitan satu sama lainnya. Karna semuanya bisa dibilang merupakan aktifitas kita sebagai makluk sosial dan juga sebagai seorang muslim, sebab semuanya selalu kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk menggapainya semuanya pun harus dipersiapkan sejak dini karna ga ada yang instan didunia ini. Yah untuk menggapainya kita harus belajar namun juga tidak boleh meninggalkan kewajiban kita sebaga muslim. Setelah itu kalo kita sukses kelak kita pun bisa berguna bagi nusa dan bangsa kalo ga ya berguna bagi lingkungan sekitar kita. He ! Terlebih insya allah kita bisa bahagian dunia akhirat. Amin allahumma amin........

Bukit Bintang




BB yang satu ini bukanlah sebuah merk hp namun yang aku maksud adalah “Bukit Bintang”, sebuah tempat yang terdapat di Kota Yogyakrta yang tepatnya di Jalan Wonosari.
Dateng ketempat ini paling tepat pada sore hari menjelang malam. Karna kita akan disuguhi pemandangan sunset yang merupakan ‘puncak acara’ di Bukit Bintang. Pemberian nama “Bukit Bintang” juga tidak sembarangan.
Tempat ini disebut Bukit Bintang karena pada malam hari, kita dapat melihat pemandangan Jogja dari atas dan lampu rumah-rumah terlihat seperti bintang. Apalagi cakrawala malam membuat kota Jogja seakan menyatu dengan langit.
Ketika kita bertanya tentang tempat ini mungkin kebanyakan jawaban yang akan kita dapat adalah tempat berpacaran. Hmmm.......... Memang benar sich. Setiap malem minggu tempat ini akan dipadati oleh kaum muda yang sedang pacaran. He ! Namun bagi ku tempat ini bukan sekedar tempat untuk berpacaran karna di tempat ini lah aku suka melepas penat, tempat curhat, melupakan kesedihan untuk sejenak dan masih banyak lagi. He !
Yah aku suka dateng ketempat ini untuk sekedar membuang kesedihan. Karna suasana di tempat ini memang bisa menyejukkan hati. Pemandangan yang elok dengang suasana dinginnya dikala malam hari sangat cocok untuk menenangkan hati kita.
Aku memang lebih suka curhat dengan Allah lewat alam yang Dia ciptakan ketimbang curhat dengan orang. Yupz .... Aku orangnya emang sedikit tertutup. Tidak mudah aku menceritakan segala permasalahan ku kepada seseorang. Maka dari ntu aku lebih suka pergi ke suatu tempat yang bisa lebih mendekatkan ku dengan Allah ketimbang menemui orang lain. Itu akan lebih menenang kan hati ku. He !
Oleh karna ntu aku lebih suka pergi ke BB karna disana bisa ku dapatkan kedamaian hati dan lebih bisa mendekarkan ku dengan sang pencipta lewat alam ciptaannya pula.

Cinta Tuhan dan Manusia


Dalam sebuah cinta pasti ada tanda-tanda yang bisa kita dapat dari yang mencintai kita. Butul ga ???????? He ! Nah tentu beda donk antara cinta dari seorang manusia dengan Tuhan. Manusia ketika mencintai seseorang pastinya akan melakukan hal-hal yang terbaik untuk orang yang dicintainya. Dari memberinya bunga, memuji sang pujaan hati yang terkadang sedikit menggombal, sampai melakukan apa yang diinginkan sang pujaan hati demi mendapatkannya walapun terkadang menyiksa diri mereka sendiri dan masih banyak lagi.
Berbeda dengan Tuhan. Ketika Tuhan mencintai hambanya terkadang Dia akan menunjukkannya dengan sebuah cobaan. Yah sebuah COBAAN. Sangat berbanding terbalik bukan cinta manusia dengan Tuhan? Namun terkadang orang tidak sadar ketika Tuhan menunjukan cintanya terhadap manusia tersebut. Dia malah menghujatnya, menangisinya, memarahinya dan masih banyak lagi. Aneh bukan ???????? Tuhan yang telah meciptakan kita malah kita tolak cintanya. He !
Seharusnya bersyukurlah kepada mereka-mereka yang masih mendapatkan cobaan dari sang pencipta karna dari cobaan tersebut menunjukan bahwa Tuhan masih sayang pada dia. Maka dari ntu ketika kita mendapatkan cobaan hadapi aja dengan senyuman seperti kata bend Dewa19. Ckckckkkkk ............ Karna Tuhan ga mungkin memberikan cobaan kepada hambanya melebihi batas kemampuannya. Jadi tetaplah tersenyum walaupun cobaan itu begitu berat. Boleh lah kita meratapinya tapi jangan berlarut-larut agar Tuhan ga menyesal memberikan cobaan ntu. He ! 

Jumat, 26 Agustus 2011

Ikhlas

Ketika bericara tentang kata ikhlas, sontak yang terbayangkan oleh otak ku adalah kisah percintaan di film Kiamat Sudah Dekat. Sebuah kisah percintaan versi sinema yang sangat berkesan bagi ku. Film ini menceritankan tentang seorang pemuda buta agama yang berevolusi menjadi muslim sejati karena cintanya pada seorang gadis anak Pak Kyai. Dan ilmu ikhlas lah yang pada akhirnya membuat sang pemuda tersebut berhasil mendapatkan cintanya setelah perjuangan panjang menakhlukkan ujian demi ujian.
Mungkin saat ini aku harus belajar dari film itu mengenai keikhlasan. Namun yang aku alami saat jauh berbeda dengan film itu. Yah sangaaaaat berbeda. Karna memang bukan soal cinta yang harus aku ikhlasin tapi soal cobaan idup. Mungkin masih sangat umum ya, karna cobaan idup yang seperti apakan dan yang bagaimanakah itu. Namun itu tak penting aku sampaikan untuk memperjelas karna aku sendiri pun tak mampu untuk mengungkapkan peristiwa ini keorang lain. Ya sudah lah. Cukup segitu aja yang perlu diketahui.
Belajar dari film itu aku pun harus bisa mengikhlaskan segala cobaan ini karna idup ku ga bisa kalau selalu memikirkan cobaan ini terus-menerus.
Aku masih punya masa depat.
Aku masih punya cita-cita.
Jalan idup ku pun masih panjang.
Ga semestinya juga aku memikirkannya berlarut-larut. Walaupun aku pun tak tau akan sampai kapankah cobaan ini akan berakhir. Namun aku percaya Allah ga akan memberikan cobaan kepada hambanya melebihi batas kemampuannya.
Biar ga pusing mikirin masalah yang tak kunjung usai ini aku harus nyerahin segala cobaan ini kepada yang memberi-Nya seperti sepenggal lirik lagu religi bend Gigi ini:
Serahkanlah hidup dan matimu
serahkan pada Allah semata
serahkan duka gembiramu
agar damai senantiasa hatimu.
Yah cobaan datang dari Allah dan akan kembali kepada-Nya pula. Emmm .......... Bener ga ya? Ga tau ah, aku kan juga bukan ustad biar lebih jelas tanyain aja ma ahlinya. He !
Semoga aja endingnya bisa kaya lirik lagu itu. Yaaaa.... kedamaian pastinya. Amin ... karna tak ingin juga kalo seperti ini. Semoga aja badai cepat berlalu. Amin ya robal alamin.

Minggu, 13 Maret 2011

Memory In The Warkop


Kali ini aku membuat coretan ini tidak lagi di rumah namun berada di suatu tempat. Warkop blandongan tepatnya. Pastinya sudah banyak yang tau dengan tempat yang aku sebut tadi. He !
Setibanya di sana aku memesan beberapa menu dan yang pastinya ga mungkin ketinggalan ku pesan menu andalan di sana yang tidak lain tidak bukan adalah kopi. Namanya juga jajan di warung kopi. He !
Setelah itu pun aku mencari tempat duduk. Kali ini aku duduk di sudut paling selatan yang paling dekat dengan jalan. Sembari ku menunggu menu pesanan ku datang, ku pandangi orang-orang di sekeliling ku. Ada yang sedang asyik berdiskusi lah, ada yang ngobrol-ngobrol lah dan masih banyak lagi kegiatan yang terbentuk di warkop blandongan ini dan tak mungkin aku jabarkan satu per satu. Hahahahaaa .................
Pada masa kini memang banyak kalangan akademisi memanfaatkan warkop tidak hanya menjadi arena nongkrong belaka, namun mereka menjadikan tempat ini menjadi tempat dikusi, rapat bahkan untuk belajar. Waw menari juga ya. He !
Ngomong-ngomong tentang belajar di warkop aku pun jadi teringat ketika masa SMA ku dulu dimana aku pun pernah belajar kelompok di tempat ini.
Peristiwa itu terjadi pada saat aku duduk di bangku kelas 3. Yuupzz ........ Pastinya sudah pada tau belajar untuk persiapan UN gt. Hohohoooo ..............
Kala itu aku datang ke tempat ini bersama tiga teman ku. Mereka adalah Dian, Arif n Wahyu.
Belajar di warkop memang sungguh menghadirkan suasana baru. Selain itu juga bisa membuang kejenuhan kita dengan rutinitas belajar di rumah yang sungguh sangat-sangat membosankan dan menjenuhkan hingga menimbulkan rasa malas yang pada ujungnya otak pun susah untuk di masuki pelajaran-prelajaran yang kita pelajari. He !
Di sini kita bisa menemukan suasana yang mungkin tidak dapat kita temukan di warkop-warkop lainnya. Karna di warkop ini kita akan di suguhi beberapa macam kebisingan. Hahahahahaaaa ......................... kebisingan apa sajakah yang terdapat di warkop ini???????????? Mari kita ulas satu per satu.
Yang pertama, so pastinya suara bising dari para pengunjing.
Karna tempat ini memang tidak pernah sepi apa lagi menjelang larut malam bangku-bangku dan tempat lesehan pun akan terisi penuh. Jadi kalau ingin jajan di tempat ini datangnya jangan terlalu malam keburu ga dapet tempat ntar. Hohohohohooooo ..................... Nah karna rame itu lah sehingga menimbulkan suara yang amat sangat bising hingga sudah seperti pasar aja nea. Bahkan suara bising di pasar pun masih kalah dengan tempat ini. Hahahahahaaaaaaa ................................. (hiperbola bangeeeeetttt)
Yang kedua, suara bising dari pelayan.
Di warkop ini proses jual belinya menerapkan sistem pemesanan sehingga menu yang kita pesan pun nantinya akan diantarkan oleh pelayan. Nah karna warkop ini selalu ramai cara pelayannya pun unik ketika mengantarkan menu pesanan kita. Para pelayan pun akan berteriak-teriak mengucakan pesanan yang mereka antarkan. ‘Apa ga habis ya suaranya kalau teriak-teriak mulu gt’. Hahahahaaa ....................
Yang ketiga, suara bising dari kendaraan bermotor.
Karna lokasi warkop ini di pinggir jalan so pasti kita akan di suguhi suara-suara bising dari para pengendara yang lalu lalang di jalan tersebut. Nah kalo yang ini paling sebel kalo ada motor lewat yang knalpotnya blombongan di tambah cara mengendarainya ugal-ugalan. Wah rasa-rasanya pengen tak siram pake kopi dah. Pi sayang juga kalo cuma buat nyiram orang gt. Wkwkwkwkkkkkkk .........................
Yang keempat, suara bisng dari kereta api.
Selain lokasinya di pinggir jalan warkop ini juga beradi tidak jauh dari rel kereta api. Jadi kita pun akan dikagetkan oleh suara klakson kereta api pula. Jadi bagi yang punya penyakit jantung siap-siap aja senam jantung. He !
Yang terakhir, suara bising dari pesawat terbang.
Sungguh sangat lengkap selain kendaraan mobil, motor dan kereta api ternyata masih pula dilewati pesawat terbang. Jadi siap-siap aja mendengar suara gemuruh pesawat terbang. Apalagi pesawat yang melintas pun tidak main-main rendahnya. Hingga suara gemuruhnya pun akan sangat terasa sekali. Maklum letak bandara Adisucipto tidak brgitu jauh dengan warkop ini.
Sungguh sangat lengkap bukan akses menuju tempat ini sangat lah banyak jalur darat n udara pun dapat menjangkau semuanya cuma kurang jalur laut nea yang blum bisa menjangkaunya. Pantesan aja ya warkop ini selalu ramai. Hahahahaaaaa ............................
Nah walupun banyak kebisingan yang dapat menggangu belajar kelompok namun bagi kami semuanya itu malah menjadi pengiring belajar kami yang membuat belajar kami pun lebih berwarna. Anah ya. kaya gt kok jadi pengiring bukannya malah menjadi penggangu ya. Hohohohohoooooo .........................
Namun memang begitulah adanya. Bukanya menjadi pengganggu namun malah menjadi pengiring setia belajar kami sehingga belajar pun tidak menjenuhkan lagi. He !
Itu lah sedikit coretan masa lalu ku di warkop blandongan ini.
Sekarang saatnya time is pulaaaaaaaaaaang ..................... Karna malam pun sudah semakin larut. Ga baik kalo nongkrong di sini mulu. He !
Daaaaaaaaaaaa ........................ Semua tunggu coretan ku berikutnya ya. hohohooooo ...............

Kamis, 10 Maret 2011

Tugas Cenat-Cenut


Hari pertama  ku menjalani perkuliahan di konsentrasi yang baru saja aku ambil “Advetising” tepatnya, aku langsung mendapatkan tugas yang menurut ku sangatlah susah-susah gampang. Apakah tugas itu? He !
Ini lah tugasnya. Aku dan temen-temen disuruh membuat tagline untuk prodi ilmu komunikasi di fakultas ku sendiri. Waw . Gilaaa............ Itu lah yang aku ucapkan pertama kali ketika mendengarkan bapak dosen menyampaikan tugas tersebut.
Bagaimana tidak gila. Ini tugas bukan main-main selain dibebankan untuk tugas namun ini sebenarnya seperti proyek iklan sungguhan yang menuntut kreatifitas kita sebagai anak iklan. Waduh mantap euy ................
Selain itu tugas ini terdapat unsur gengsi juga. Mengapa? Ya karna di dunia periklanan yang sebenarnya memang seperti itu lah salah satu kerjaan anak iklan. Makan dari itu bapak dosen menginginkan agar besok tagline kita lah yang digunakan sebagai jargon prodi ilmu komunikasi. Amiiiin .................. “Walaupun kita hanya 1 clas sedangkan konsentrasi PR 2 clas mari kita tujukkan kalau 1 clas ini memang penuh kreatifitas”. Ucap bapak dosen untuk menyemangati kita.
*
Waktu berlalu kini aku pun sudah di rumah karna hari pun sekarang sudah malam dan tidak mungkin aku masih di kampus untuk berkuliah. Hahahahaaaaaa ........................ (mana ada UIN kuliah malam)
Malam ini pun aku mulai memikirkan tugas tagline tersebut. Semakin ku pikirkan aku pun semakin bingung. Gila susah juga menggali ide-ide kreatif. Bukannya tagline yang aku dapat namun malah kepala ku yang cenat-cenut gara-gara memikirkan tagline tadi. Kaya lagunya smash aja ki. Hahahaaaa ................. Namun ya begitu lah.
Tugas itu sangat lah susah apa lagi bagi aku yang baru saja memasuki dunia advertising. Aku yang bisa di bilang masih anak bawang, belum memiliki pengalaman apa-apa karna memang konsentrasi ini baru saja aku ambil sudah mendapatkan tugas kaya gitu. Sungguh membebani ku. Hohohohooo .........................
Sampai malam ini pun aku belum mendapatkan tagline yang pas buat prodi ku sendiri.
Sejenak aku pun merenung. Dalam renungan itu pun aku menyadari betapa sulitnya menjadi anak iklan. Dimana kita di tuntut untuk kreatif, unik, gila, dll. Pokoknya yang aneh-aneh lah. He ! Pantesan aja ya banyak yang memilih PR daripada Advertising.
Namun bagaimana pun aku tetap harus semangat. Karna itu sudah menjadi pilihan ku. Yang penting.
Jangan menyerah,
Jangan menyerah,
Jangan menyerah oOo oOo ooOoooooooo ..............................
Kok malah nyanyi ki. Hahahaaaa ................. yang penting jangan menyerah lah untuk menggali ide-ide kreatif ku. Ok ok Ipin. Hohohoooo ..................
*SEMANGAT UNTUK KREATIF*

Problem Mahasiswa


Pagi ini aku mendapatkan sebuah kalimat yang sangat-sangat amazing ...............
Kalimat itu aku dapatkan ketika aku mengikuti acara kongres pemilihan ketua asosiasi periklanan indonesia.
Setelah para calon kandidat selesai persentasi sang pembawa acara pun mengisi k’kosongan waktu itu dengan sesi shering sambil menunggu dewan juri yang sedang mengakumulasi penilaiaan mereka.
Nah pada saat itu ada kawan kita bertanya kepada ayah. “Ayah yang d’maksud d’sini adalah seorang pakar periklanan dari Jakarta yang pada saat itu menghadiri acara tersebut. Mungkin karna sudah sangat ahli d’dunia periklanan sehingga dia d’panggil ayah, ‘pikir ku saat itu’. He !”
Kawan kita tersebut menanyakan sebuah pertanyaan yang kurang lebih seperti ini. “Apa sich problem kita sebagai seorang mahasiswa d’dunia periklanan saat ini dengan adanya konsentrasi d’kampus (advertising, public relation, brotcasting dll)?”
Dengan singkat ayah pun menjawab “problem kalian adalah kalian tidak tau sendiri problem kalian”. Wau aku pun tercengang mendengar jawaban tersebut. Kemudian aku pun sejenak terdiam merenungi jawaban yang baru saja d’utarakan ayah tersebut.
Tak lama aku pun tersenyum namun sedikit bingung namun lucu juga. Karna memang benar apa yang d’sampaikan ayah tersebut. He !
Aku sendiri pun tidak mengerti problem apa yang aku hadapi. Hahahahaaaa ................. Namun aku pun masih penasaran, otak ku pun masih aku paksa untuk memikirkan masalah problem tadi. Setelah mengalami pergulatan lama dengan Si otak aku pun masih belum bisa mendapatkan jawabannya. Hahahaaaa .....................
Bukannya mendapatkan jawabannya aku pun malah semakin bingung. Maklum otak pentium 4 kurang setengah sich. D’ajak mikir berat dikit gt ya langsung ngehank. Wkwkwkkkk ...................
Mungkin problem ini bukan hanya d’alami oleh mahasiswa komunikasi saja namun banyak mahasiswa yang mengalaminya namun mereka tidak menyadarinya. Karna yang ada d’benak mereka hanyalah mencari kesenangan belaka. Dan mereka tidak menyadari problem-problem yang mereka hadapi pada masa kini hingga mendatang. Mungkin aja kali yee. Heee .............
Ya mungkin sedikit saja coretan ku kali ini. Dari pada nanti diri ku tambah pusing n bingung memikirkan masalah problem tadi. Cukup sekian n terima kasih. He !
AsOneWishes.com GoWellUp.com ProsperousBoom.com PocketFavorite.com Bisnis 100% Tanpa Modal